Espaelinks – Bagian berasal dari rehabilitasi Kamu akan bekerja bersama dengan team kebugaran Kamu untuk mempersiapkan Kamu untuk protesa Kamu. Team Kamu akan memberi sadar Kamu kapan Kamu siap untuk dipasangi protesa Kamu. Bicarakan bersama dengan mereka perihal perangkat prostetik mana yang paling baik untuk Kamu.
Pemasangan prostetik dimulai ketika jahitan atau staples sudah keluar, dan luka operasi sudah sembuh. Rasa sakit Kamu dikelola dan rehabilitasi Kamu berlanjut. Sekarang Kamu bisa mulai mempersiapkan anggota tubuh yang tersisa untuk prostesis. Selama saat ini, ingatlah tujuan-tujuan ini:
- Posisi yang sahih berasal dari residu anggota tubuh Kamu
- Peregangan dan penguatan otot
- Sentuhan dan desensitisasi
- Pembentukan anggota tubuh residu
- Perawatan dan kebersihan anggota tubuh tiap-tiap hari
Posisi anggota tubuh residu
Mempertahankan anggota tubuh yang tersisa di posisi yang tepat amat berarti. Ini menolong menghambat pemendekan dan pengencangan otot (Kontraktur), yang menahan rentang mobilitas penuh. Untuk menahan kontraktur, Kamu perlu mempertahankan lutut dan pinggul Kamu selurus kemungkinan. Berikut cara melakukannya:
- Pas duduk, selalu dukung anggota tubuh yang tersisa sehingga bukan menjuntai atau menggantung. Kala duduk di kursi roda atau kursi biasa, Kamu sanggup kenakan “Papan diamputasi”. Ini adalah papan datar yang menonjol untuk menolong berat residu anggota tubuh Kamu.
- Luangkan saat tiap tiap hari berbaring tengkurap (Proning). Proning meregangkan otot-otot di bagian depan pinggul Kamu. Otot-Otot ini jadi kencang selagi Kamu duduk. Benar-benar signifikan untuk menghabiskan 15 hingga 20 menit proning sebagian kali sehari.
- Jangan menunjang anggota tubuh yang tersisa di atas bantal atau selimut sementara Kamu duduk atau berbaring. Jaga supaya residu anggota tubuh terus rata, bersama dengan lutut selurus kemungkinan.
- Kecuali amputasi berada di atas lutut, jaga sehingga residu anggota tubuh konsisten dekat bersama kaki yang utuh. Membiarkannya bergerak ke luar mampu sebabkan sulit berlangsung bersama dengan prostesis nantinya.
Peregangan dan penguatan
Kamu mesti mempertahankan otot-otot di residu anggota tubuh Kamu kuat dan lentur. Bekerjalah bersama dengan team rehabilitasi Kamu untuk konsisten lakukan latihan yang diajarkan di tempat tinggal sakit. Ini akan mendukung menghambat kontraktur. Ini juga memastikan bahwa anggota tubuh yang utuh dan anggota tubuh yang tersisa kuat dan fleksibel. Kedua kaki mesti kuat untuk berlangsung bersama dengan prostesis.
Sentuhan dan desensitisasi
Terhadap awalnya, kulit di residu anggota tubuh Kamu akan sensitif pada sentuhan. Desensitisasi sanggup menolong. Ini melibatkan memijat, menggosok, dan mengetuk ujung anggota tubuh yang tersisa. Mulailah bersama sentuhan gampang dan lembut. Selagi toleransi Kamu meningkat, perlahan-huma meningkatkan tekanan. Ini menopang mempersiapkan Kamu untuk pemasangan prostesis pertama Kamu.
Pembentukan anggota tubuh residu
Lebih-lebih sehabis luka operasi sembuh, residu anggota tubuh Kamu masih sanggup bengkak. Pembengkakan perlu dikurangi agar anggota tubuh yang tersisa mampu masuk ke didalam soket prostesis. Proses ini disebut “Membentuk” residu anggota badan. Penyedia layanan kebugaran Kamu akan meresepkan stoking kompresi untuk membentuk residu anggota tubuh Kamu.
- Memakai stocking kompresi (Shrinker sock). Ini adalah kaus kaki meruncing yang beri tambahan tekanan merata ke bagian bawah anggota tubuh yang tersisa. Tekanan menolong kurangi pembengkakan.
- Memakai kaus kaki shrinker sedekat kemungkinan bersama 24 jam sehari (Terkecuali selagi mandi). Jaga supaya terus kencang supaya konsisten sementara tiap-tiap kala.
- Temui prosthetist Kamu secara teratur. Prostetis akan memantau perubahan ukuran anggota tubuh Kamu lewat semua proses pemasangan. Ini mendukung memastikan prostesis terpasang bersama dengan sahih.
Perawatan dan kebersihan anggota tubuh tiap tiap hari
Mempertahankan residu anggota tubuh Kamu terus higienis terlalu signifikan untuk menghindar persoalan kulit dan infeksi. Laksanakan hal berikut tiap tiap hari:
- Cuci residu anggota tubuh Kamu setidaknya sekali sehari. Gunakan air higienis yang mengalir dan sabun antibakteri gampang.
- Bersama dengan mengenakan waslap, gosok perlahan semua permukaan residu anggota badan. Menyimak baik-baik kulit di belakang lutut dan di bagian bawah anggota tubuh Kamu.
- Keringkan residu anggota tubuh Kamu secara seluruhnya. Ini mempertahankan kelembapan sehingga bukan terperangkap di antara kulit Kamu dan kaus kaki yang menyusut.
- Memakai kaus kaki shrinker yang higienis tiap tiap hari. Cuci tiap tiap kaus kaki bersama sabun lembut dan air, bilas bersama dengan baik, dan keringkan sepenuhnya. Ini menghilangkan garam dan asam yang ditinggalkan oleh keringat Kamu.
Sumber: